Dunia Fascia tidak terbatas dan menakjubkan, menghubungkan organ dan jaringan serta mengubah fungsi dan struktur. Eksplorasi dan penelitian dari profesor di berbagai bidang khusus tidak hanya menghubungkan cara pengobatan yang beragam tetapi juga memberikan pengakuan medis terhadap Timur dan Barat. Pengetahuan baru dari penelitian terbaru memungkinkan negara-negara Barat untuk lebih memahami masalah ini Timur atau, dengan kata lain, bagi dunia modern memahami konsep-konsep kuno dengan lebih jelas.
Ahli anatomi menggambarkan serat kolagen di dalam fasia aponeurotik. Mulai dari retinakula pergelangan tangan dan pergelangan kaki, serabut-serabut ini tersusun dalam arah memanjang dan miring. Di sepanjang tungkai, serat-serat ini meluncur di atas otot perut, sedangkan di sekitar sendi mereka terhubung dengan cara yang berbeda dengan tendon di bawahnya. Menurut pola gerakan yang dilakukan pada ekstremitas, serat kolagen berbeda bundel akan diregangkan, menghasilkan perekrutan kelompok otot yang berbeda. Otot-otot kecil tangan dan kaki dimasukkan ke retinakula. Oleh karena itu, retinakula adalah diregangkan saat ekstremitas melakukan kinerja yang berbeda gerakan kompleks (isyarat). Serat kolagen yang memanjangkan anggota badan mengatur apa yang disebut skema motorik (atau pola gerakan) dan gerakan kompleks dari segmen proksimal. Dengan kata lain, kapan pun kita menggunakan tangan ataukaki, kita memikirkan finalitas dari isyarat kita sedang tampil. Akibatnya, bagian proksimalseluruh anggota badan beradaptasi dengan kebutuhan gerakan yang terjadi di ekstremitas ini. Gerakan tangan dan kaki teratur skema motorik dan gerakan kompleks anggota badan dalam arah distal-proksimal, sedangkan urutan myofascial diatur searah gerakan ke arah proksimal-distal.
Informasi Lebih Detil ?